PENGARUH INTERNET TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI DI MASYARAKAT
PENGARUH INTERNET TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN
EKONOMI DI MASYARAKAT
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen
Pengampu : Amin Nurohmah, S.Pd., M.Sc
Ahmad
Prasetiyo / 19310410029
Artikel
ini dibuat untu memenuhi Tugas Ilmu Budaya Dasar, Prodi Psikologi, Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta.
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau
Information Communication and Technology(ICT) saat ini menjadi sangat pesat.
Hal ini terjadi pada negara-negata di belahan dunia, baik negara-negara maju
maupun negara berkembang di Asia, salah satunya adalah Indonesia, sebagai
akibatnya terjadi revolusi interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan syarat
utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Menurut Soekanto (1974), terdapat
dua syarat utama dalam sebuah interaksi sosial, yaitu kontak sosial dan
komunikasi. Perkembangan teknologi dewasa ini, telah menyebabkan seseorang
melakukan kontak sosial tidak hanya melalui hubungan badaniyah, tetapi juga
melalui hubungan jarak jauh yang dijembatani oleh media komunikasi seperti
internet. Menurut Roselin (2010),perkembangan teknologi internet juga tidak
saja mampu menciptakan masyarakat dunia global, namun mampu menciptakan suatu
transformasi dalam ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat, sehingga tanpa
disadari manusia telah hidup dalam dua kehidupan yaitu kehidupan masyarakat
nyata dan kehidupan masyarakat maya (cyber community). Melalui internet,
memungkinkan seseorang melakukan kontak atau hubungan secara tidak langsung
dengan komunitas dunia maya lainnya.
Di Indonesia, perubahan dalam tatanan kehidupan
masyarakat juga telah dirasakan akibat masuknya pengaruh internet. Teknologi
ini sudah dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Pada saat ini,
perkembangan internet tidak hanya terbatas di wilayah perkotaan saja. Di
pedesaan pun, konsep tentang desa dan masyarakatnya saat ini telah mengalami
perubahan yang cukup besar akibat berkembangnya teknologi informasi, seperti
internet. Adanya internalisasi nilai-nilai budaya barat akibat mudahnya akses
teknologi internet di pedesaan telah membawa dampak terhadap perubahan gaya
hidup masyarakat di pedesaan.
Masyarakat adalah kelompok-kelompok orang yang
menempati sebuah wilayah (teritorial) tertentu, yang hidup dalam waktu relatif
lama, saling berkomunikasi, memiliki simbol-simbol dan aturan tertentu serta
sistem hukum yang mengontrol tindakan anggota masyarakat, memiliki sistem
stratifikasi, sadar sebagai bagian dari anggota masyarakat tersebut, serta
relatif dapat menghidupi dirinya sendiri (Bungin 2009).
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah masyarakat dunia, dari masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia global, yaitu sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan informasi, transportasi, serta teknologi yang begitu cepat dan begitu besar mempengaruhi peradaban umat manusia. Perkembangan teknologi informasi juga tidak saja mampu menciptakan masyarakat dunia global, namun secara materi mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat, sehingga tanpa disadari, komunitas manusia telah hidup dalam dua dunia kehidupan (Bungin 2006), yaitu:
- Dunia nyata, sebuah kehidupan masyarakat yang secara indrawi dapat dirasakan sebagai sebuah kehidupan nyata dimana hubungan-hubungan sosial sesama anggota masyarakat dibangun melalui penginderaan. Secara nyata, kehidupan masyarakat manusia dapat disaksikan sebagaimana apa adanya.
- Dunia maya, sebuah kehidupan masyarakat yangtidak dapat secara langsung diindera melalui penginderaan manusia, namun dapat dirasakan dan disaksikan sebagai sebuah realitas.
Menurut Horrigan (2002), terdapat dua hal mendasar
yang harus diamati untuk mengetahui intensitas penggunaan intenet seseorang,
yakni frekuensi internet yang sering digunakan dan lama menggunakan tiap kali
mengakses internet yang dilakukan oleh pengguna internet. Tiga kategori
pengguna internet berdasarkan intensitas internet (The Graphic, Visualization
& Usability Center, the Georgia Institute of Technologydalam Surya 2002),
yaitu:
- Heavy users(lebih dari 40 jam per bulan)
- Medium users(antara 10 sampai 40 jam per bulan)
- Light users(kurang dari 10 jam per bulan)
Pandangan saya mengenai perkembangan informasi dan
teknologi yang sangat pesat saat ini (internet) terhadap perubahan pranata sosial.
Saya lebih berfokus pada dampak yang terjadi dalam kehidupan sosial dan ekonomi
di masyarakat. Dari informasi yang saya dapatkan ternyata perkembangan
informasi dan teknologi (internet) saat ini sangat membawa dampak yang cukup
signifikan terhadap tatanan kehidupan di masyarakat.
DAMPAK
SOSIAL |
DAMPAK
EKONOMI |
Intensitas
Hubungan Sosial dalam Keluarga |
Alokasi Uang Saku/Tingkat
Konsumsi |
Intensitas
Komunikasi dengan Teman |
Tingkat Pendapatan |
Luasnya
Jaringan Sosial Dunia Maya |
|
Perilaku
Positif dan Perilaku Negatif |
|
Daftar
Pustaka :
Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup.
Bungin, Burhan. 2009. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup.
Horrigan, John B. 2002. New Internet Users: What They Do Online,
What They Don‟t, and Implications for the „Net‟s Future.
Roselin. 2010. Transformasi Masyarakat Nyata Menuju Masyarakat Maya Melalui Internet
(Studi Kasus Pengguna Internet Di Kalangan Penjual Bursa Saham Gedung Uniland
Jl. Mt Haryono No. 4-1). [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara. 97
hal.
Soekanto, Soerjono. 1974. Faktor-faktor Dasar Interaksi Sosial dan
Kepatuhan pada Hukum-Hukum Nasional. Jakarta: Rajawali Pers
Surya, Yuyun W.I. 2002.Pola Konsumsi dan Pengaruh Internet sebagai
Media Komunikasi Interaktif pada Remaja (Studi Analisis Persepsi pada Remaja di
Kotamadya Surabaya). Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Airlangga
Komentar
Posting Komentar