Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Martin Seligman

Gambar
  Martin Seligman  Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta       Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro., S.Psi., MA.  Ahmad Prasetiyo / 19310410029 Sekolah sangat berperan dalam membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan kognitif, sosial dan emosionalnya. Seperti yang dijelaskan oleh Hamilton & Hamilton (dalam Norrish et.al, 2013) bahwa sekolah merupakan salah satu konteks perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan anak dan remaja, dan dapat menjadi kunci dari kemampuan dan kompetensi yang mendukung kapasitas mereka untuk beradaptasi dengan sukses. Namun pada kenyataannya saat ini, banyak sekolah yang lebih fokus pada pengembangan kemampuan kognitif anak, sehingga kemampuan sosial dan emosionalnya terabaikan. Siswa banyak dijejali dengan tugas-tugas yang ditujukan untuk meningkatkan prestasinya secara kognitif, namun jarang diberikan stimulasi yang dapat membantunya untuk mengembangkan dirinya secara utuh (whole) pada sisi sosial dan emosional.

Albert Bandura : Teori belajar sosial

Gambar
  Albert Bandura : Teori belajar sosial Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta       Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro., S.Psi., MA.  Ahmad Prasetiyo / 19310410029               Teori belajar sosial merupakan perluasan teori belajar perilaku yang tradisional. Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura (1969). Teori ini menerima sebagian besar prinsip teori belajar perilaku, tetapi memberikan lebih banyak penekanan pada efek efek isyarat pada perilaku dan proses mental internal. Jadi dalam teori belajar sosial kita akan menggunakan penjelasan reinforcement eksternal dan penjelasan kognitif internal untuk memahami bagaimana kita belajar dari orang lain. Menurut Ratna Wilis Dahar (2011:22) Melalui observasi tentang dunia sosial kita, melalui interpretasi kognitif, banyak sekali informasi dan penampilan atau keahlian kompleks yang dapat dipelajari. Menurut Abu Ahmadi ( 2009: 126) Belajar merupakan proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah mel